Liburan ke Studio Alam TVRI, Ini yang Dilarang

Liburan ke Studio

Liburan ke Studio – Studio Alam TVRI di Depok bukan hanya sekadar lokasi syuting acara televisi tempo dulu. Tempat ini telah menjelma jadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi, terutama saat akhir pekan dan musim liburan. Namun, jangan berpikir kamu bisa bertindak semaunya hanya karena tempat ini berada di ruang terbuka dan tampak “bebas”. Ada aturan yang tegas dan larangan-larangan yang wajib ditaati, kalau tidak mau diusir atau lebih parah—kena sanksi sosial dari sesama pengunjung.

Sekilas Tentang Studio Alam TVRI

Berada di kawasan Sukmajaya, Depok, Studio Alam TVRI sudah lama jadi langganan syuting film, sinetron, dan FTV. Daya tarik utamanya adalah area hijau yang luas, lengkap dengan danau kecil, jalan tanah yang eksotik, pepohonan rimbun, dan suasana hening yang membuat siapa pun betah berlama-lama. Tapi justru karena keasrian itulah, pengelola memasang aturan ketat agar tempat ini tidak berubah menjadi “taman liar” penuh sampah dan kerusakan slot bonus new member 100.

Pengunjung yang datang untuk piknik, jalan-jalan, hingga prewedding photoshoot wajib mengikuti aturan. Jika tidak, siap-siap di tegur bahkan di larang masuk.

Dilarang Buang Sampah Sembarangan, Tapi Masih Banyak yang Bandel

Larangan paling klasik namun tetap di langgar: buang sampah sembarangan. Meski sudah tersedia tempat sampah di berbagai titik, nyatanya masih banyak pengunjung yang membuang bungkus makanan, botol plastik, bahkan popok bayi di semak-semak atau pinggir jalan setapak.

Petugas kebersihan di lokasi bahkan mengeluh karena setiap libur akhir pekan, volume sampah bisa meningkat dua sampai tiga kali lipat. Padahal aturan sudah jelas, spanduk peringatan terpampang besar. Tapi sepertinya sebagian orang masih merasa Studio Alam ini adalah tempat bebas mahjong ways.

Jangan Main Drone Sembarangan, Bukan Langit Pribadi!

Penggemar drone wajib tahu: menerbangkan drone di area Studio Alam tanpa izin pengelola adalah pelanggaran. Tidak sedikit pengunjung nekat mengoperasikan drone untuk keperluan konten media sosial tanpa memahami batasan wilayah udara atau risiko gangguan terhadap satwa liar yang hidup di area tersebut. Beberapa titik di Studio Alam menjadi habitat burung situs slot resmi dan reptil kecil, yang bisa terganggu oleh suara bising drone.

Ada juga insiden lucu sekaligus memalukan, di mana drone nyangkut di pohon karena pilotnya amatiran, lalu minta bantuan petugas naik pohon untuk mengambilkan. Jangan berharap di tolong kalau kamu melanggar aturan.

Dilarang Merusak Fasilitas atau Vegetasi

Sekilas terlihat sepele, tapi mencoret pohon, memetik bunga liar, atau bahkan mencabut rumput untuk alas duduk juga masuk dalam pelanggaran. Aksi-aksi kecil semacam ini merusak ekosistem yang di bangun bertahun-tahun. Vegetasi di Studio Alam bukan tumbuhan liar sembarangan, tapi hasil konservasi bertahap dari zaman TVRI masih mengelola athena slot secara eksklusif.

Sayangnya, tak sedikit pula yang menyulut api sembarangan, membakar sampah, atau bahkan mencoba memasak mie instan pakai kompor portabel di bawah pohon. Padahal jelas tertulis larangan menyalakan api di area tersebut. Satu percikan saja cukup menimbulkan kebakaran yang menghancurkan kawasan.

Batasan Aktivitas Komersial Tanpa Izin

Studio Alam bukan tempat yang bisa seenaknya di jadikan lokasi bisnis. Banyak yang datang membawa produk untuk foto katalog, syuting endorse, bahkan membuka lapak jualan kecil-kecilan di dalam kawasan tanpa izin. Aktivitas ini jelas di larang keras.

Jika kamu berniat menjadikan Studio Alam sebagai lokasi syuting profesional, permisi dulu ke pengelola dan siapkan dokumen perizinan. Kalau nekat dan ketahuan, bukan cuma di usir, tapi bisa di laporkan karena melanggar peraturan penggunaan fasilitas negara.

Liburan Cerdas, Bukan Sembarangan

Datang ke Studio Alam TVRI memang memberikan suasana segar dan nostalgia bagi pengunjung. Tapi justru karena tempat ini punya nilai historis dan ekologi yang tinggi, maka pengunjung di tuntut untuk lebih beretika. Wisata alam bukan berarti bebas aturan, apalagi bebas merusak. Jadi kalau niat liburan ke sana, pastikan kamu bukan bagian dari masalah, tapi bagian dari solusi menjaga kelestariannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *